Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja pemerintah pusat hingga 31 Oktober 2025 mencapai Rp1.879,6 triliun, atau meningkat 2,45% dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni Rp1.834,5 triliun.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyebut, realisasi tersebut telah mencapai porsi 73,5% dari outlook laporan sementara (lapsem) 2025 secara total yang mencapai Rp2.663,4 triliun.

"Rp1.834,5 triliun. Berarti tahun ini belanja pemerintah pusat itu Rp45,1 triliun lebih tinggi dibandingkan belanja pemerintah pusat tahun lalu," kata Suahasil dalam konferensi pers APBN Kita di Kantor Kemenkeu, Jakarta, dikutip Jumat (21/11/2025). 

Berdasarkan rincian data Kementerian Keuangan, realisasi belanja pemerintah pusat terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga (K/L) Rp961,2 triliun atau 75,4% dari target sepanjang tahun. Ini antara lain untuk menjaga daya beli masyarakat melalui program bantuan sosial, serta pelaksanaan program prioritas pemerintah.

Kemudian, belanja non-K/L Rp918,4 triliun atau 66,2% dari target tahun ini. Ini antara lain untuk membayar manfaat pensiun dan subsidi tepat waktu.