Logo Bloomberg Technoz

Bos Freeport Bicara Smelter Baru di Papua, Syarat Ekstensi IUPK

Sultan Ibnu Affan
15 September 2023 14:20

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas mengonfirmasi kabar bahwa pemerintah meminta perusahaan membangun satu proyek smelter baru di Papua, sebagai syarat perpanjangan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) setelah 2041.

Menurutnya, rencana proyek baru itu sampai saat ini masih dalam tahap pembahasan bersama pemerintah. Dengan demikian, dia belum dapat mengungkapkan lokasi resmi yang dipilih untuk pembangunan smelter tersebut.

"Kita diskusi terus sama pemerintah. Kalau terpetakan sudah, tetapi masih dibicarakan terus sama pemerintah," ujar Tony kepada Bloomberg Technoz, Kamis (14/9/2023).

Tony tidak menampik rencana pembangunan smelter baru di Papua tersebut merupakan syarat yang diminta pemerintah agar Freeport mendapatkan perpanjangan IUPK setelah masa izin saat ini habis pada  2041.

Sayangnya, sampai dengan saat ini pemerintah belum memberikan kepastian tentang perpanjangan IUPK yang dijanjikan tersebut. Selama belum ada kepastian, Tony menegaskan Freeport tidak akan mengambil langkah investasi apapun.