Robot Pertanian di Amerika Digemari Karena Kurangnya Tenaga Kerja
News
23 August 2023 16:20
Tarso Veloso and Michael Hirtzer-Bloomberg News
Bloomberg, Perusahaan startup Solinftec pembuat robot pertanian otonom melipatgandakan kapasitas produksi global seiring kenaikan permintaan robot dan drone akibat kekurangan tenaga kerja di bidang pertanian.
Startup Solinftec adalah milik keluarga konglomerat Trajono. Pabrik perusahaan di Indiana saat ini bisa memproduksi 800 robot per tahun sama dengan kapasitas produksi pabrik di Brasil, seperti disampaikan Britaldo Hernandez, Chief Executive Officer (CEO) Solinftec.
Wilayah penghasil jagung di AS hanya memiliki 20 robot yang dioperasikan dan jumlah ini akan berlipat ganda tahun depan, bahkan bisa terus meningkat hingga 250 robot di 2025.
Robot-robot Solinftec beroperasi dengan panel surya dan dirancang untuk dapat menggunakan kecerdasan buatan (AI) dalam menganalisis tanaman dan cuaca.
