Jelang Nota Keuangan, Intip Target Ekonomi Tahun Terakhir Jokowi
Elisa Valenta
15 August 2023 15:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dijadwalkan akan menyampaikan pidato kenegaraan sekaligus Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2024 dan nota keuangannya pada Rabu (16/8) di Gedung DPR RI.
RAPBN 2024 adalah APBN terakhir untuk mendukung program kerja Kabinet Indonesia Maju di bawah Pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dalam kebijakan fiskal tahun depan pemerintah memprioritaskan sejumlah agenda seperti percepatan pembangunan infrastruktur, penurunan tingkat kemiskinan, penghapusan kemiskinan ekstrem hingga penurunan angka gizi buruk (stunting).
Dalam berbagai kesempatan rapat terbatas, Jokowi juga meminta jajarannya untuk menuntaskan berbagai program pembangunan prioritas nasional.
Berikut ini rincian target asumsi makro 2024:
- Pertumbuhan ekonomi 5,1%-5,7%
- Inflasi 1,5%-3,5%
- Nilai tukar rupiah Rp 14.700- Rp15.200/ dolar AS
- Harga minyak mentah US$75 hingga US$85 / barel
- Lifting minyak bumi 597 ribu hingga 652 ribu barel per hari
- Lifting gas 999 ribu hingga 1,054 juta barel setara minyak per hari.
- Yield SBN 10 Tahun 6,49%-6,91%
- Tingkat Pengangguran Terbuka 5%-5,7%
- Kemiskinan 6,5-7,5%
- Indeks Gini Rasio 0,374-0,377
- Indeks Pembangunan Manusia 73,99-74,02