Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan melaporkan capaian realisasi target dalam mengejar asumsi dalam nota keuangan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 hingga 31 September.

Dalam konferensi pers APBN kemarin, Selasa (22/9/2025), Menteri Keuangan Purbaya Yudhi melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi per kuartal II-2025 masih menyentuh 5,12%. Realisasi itu masih kurang dari target 2025 yang dipatok sebesar 5,2%.

"Ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2024 yang sebesar 5,03%. Pertumbuhan didorong oleh konsumsi rumah tangga yang resilien," ujar Purbaya, dikutip Rabu (15/10/2025).

Sementara itu, inflasi tercatat masih berada di angka 2,65% secara tahunan (yoy), melewati target inflasi sepanjang tahun ini yang dipatok 2,5%. Sementara, nilai tukar rupiah meleset menyentuh Rp16.498/US$ (per 19 September) dari target yang dicanangkan sebesar Rp16.000.

Hal lainnya, nilai tukar rupiah juga tercatat sudah melewati batas asumsi makro APBN yang dipatok sebesar Rp16.000/US$. Hingga akhir September 2025, rupiah sudah menyentuh menjadi sebesar Rp16.534/US$ (kurs tengah BI sampai 10 Oktober 2025).