Logo Bloomberg Technoz

Demi Jaga Rupiah, BI Tahan Bunga Acuan di 5,75%

Arif Subakti
25 July 2023 14:30

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo Mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Juli 2023. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo Mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan Juli 2023. (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan. Dengan demikian, BI 7 Day Reverse Repo Rate tidak berubah sejak Februari, atau 6 bulan beruntun.

"Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 24-25 Juli 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7 Day Reverse Repo Rate sebesar 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,5%," ungkap Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai RDG di kantornya, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

Keputusan tersebut, lanjut Perry, konsisten dengan posisi (stance) kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali. Hingga akhir 2023, BI memperkirakan inflasi akan terjaga di kisaran target 2-4%. Untuk 2024, target inflasi ada di 2,5-3,5%.

Selain itu, tambah Perry, kebijakan moneter akan berfokus untuk penguatan stabilitas nilai tukar rupiah untuk mengendalikan imported inflation dan memitigasi dampai rambatan ketidakpastian pasar keuangan global.