Logo Bloomberg Technoz

Ribuan Warga Palestina Berjalan Kaki Kembali ke Gaza Utara

Redaksi
28 January 2025 11:24

Warga Palestina berjalan menuju rumah mereka di Gaza utara, melalui Koridor Netzarim di Gaza tengah, Senin (27/1/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Warga Palestina berjalan menuju rumah mereka di Gaza utara, melalui Koridor Netzarim di Gaza tengah, Senin (27/1/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Seiring gencatan senjata, ribuan warga Palestina kembali ke Gaza utara setelah mengungsi akibat perang Israel-Hamas. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Seiring gencatan senjata, ribuan warga Palestina kembali ke Gaza utara setelah mengungsi akibat perang Israel-Hamas. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Warga Palestina berdatangan saat pasukan Israel membuka pos pemeriksaan dan mengizinkan orang kembali ke wilayah Gaza utara. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Warga Palestina berdatangan saat pasukan Israel membuka pos pemeriksaan dan mengizinkan orang kembali ke wilayah Gaza utara. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Akses ke Gaza utara sempat dibatasi setelah perang dimulai pada Oktober 2023.  (Ahmad Salem/Bloomberg)

Akses ke Gaza utara sempat dibatasi setelah perang dimulai pada Oktober 2023. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Ribuan orang, kebanyakan berjalan kaki ke utara di sepanjang jalan pantai pada Senin pagi. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Ribuan orang, kebanyakan berjalan kaki ke utara di sepanjang jalan pantai pada Senin pagi. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Mereka membawa barang-barang apa pun yang mereka bisa bawa dan punya. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Mereka membawa barang-barang apa pun yang mereka bisa bawa dan punya. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Sebelumnya Israel sempat warga Palestina untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara karena menuduh Hamas melanggar  (Ahmad Salem/Bloomberg)

Sebelumnya Israel sempat warga Palestina untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara karena menuduh Hamas melanggar (Ahmad Salem/Bloomberg)

Israel mengklaim Hamas melanggar gencatan senjata dengan tidak membebaskan tawanan. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Israel mengklaim Hamas melanggar gencatan senjata dengan tidak membebaskan tawanan. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Gencatan senjata itu menghentikan serangan besar-besaran Israel yang telah mengalahkan lebih dari 47.000 warga Palestina. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Gencatan senjata itu menghentikan serangan besar-besaran Israel yang telah mengalahkan lebih dari 47.000 warga Palestina. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Warga Palestina berjalan menuju rumah mereka di Gaza utara, melalui Koridor Netzarim di Gaza tengah, Senin (27/1/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Seiring gencatan senjata, ribuan warga Palestina kembali ke Gaza utara setelah mengungsi akibat perang Israel-Hamas. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina berdatangan saat pasukan Israel membuka pos pemeriksaan dan mengizinkan orang kembali ke wilayah Gaza utara. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Akses ke Gaza utara sempat dibatasi setelah perang dimulai pada Oktober 2023.  (Ahmad Salem/Bloomberg)
Ribuan orang, kebanyakan berjalan kaki ke utara di sepanjang jalan pantai pada Senin pagi. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Mereka membawa barang-barang apa pun yang mereka bisa bawa dan punya. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Sebelumnya Israel sempat warga Palestina untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara karena menuduh Hamas melanggar  (Ahmad Salem/Bloomberg)
Israel mengklaim Hamas melanggar gencatan senjata dengan tidak membebaskan tawanan. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Gencatan senjata itu menghentikan serangan besar-besaran Israel yang telah mengalahkan lebih dari 47.000 warga Palestina. (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Ribuan warga Palestina kembali ke Gaza utara setelah mengungsi selama perang Israel-Hamas, seiring gencatan senjata memasuki minggu kedua. Mereka melintasi Koridor Netzarim yang memisahkan Gaza utara dan selatan, setelah pasukan Israel mundur dari wilayah tersebut.

Warga tersebut awalnya berjalan kaki, kemudian melanjutkan perjalanan dengan mobil. Mereka meninggalkan tenda-tenda darurat yang berisi limbah dan tempat tinggal sementara lainnya, meskipun sebagian besar rumah mereka di kawasan itu telah hancur.

Akses ke Gaza utara sempat dibatasi setelah perang dimulai pada 7 Oktober 2023. Israel meminta warga sipil untuk berpindah ke selatan saat serangan udara dan darat menggempur Kota Gaza, menghancurkan sebagian besar wilayah tersebut.

Kembalinya warga Palestina ke Gaza utara ini menandai pertama kalinya mereka diperbolehkan untuk memasuki wilayah tersebut sejak pecahnya perang yang berlangsung selama 15 bulan.

(red)