Potret Perayaan Kesepakatan Israel & Hamas Tukar Tahanan
Redaksi
09 October 2025 20:29
Bloomberg Technoz, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui kesepakatan untuk membebaskan seluruh sandera yang ditahan oleh kelompok itu di Gaza. Ini merupakan terobosan besar dalam negosiasi yang dimediasi oleh AS dan Qatar untuk mengakhiri perang dua tahun di wilayah tersebut.
Kesepakatan tersebut diperkirakan mencakup pembebasan sekitar 20 orang yang masih hidup dari serangan Hamas pada Oktober 2023, serta penyerahan jenazah puluhan korban yang meninggal dalam penahanan. Israel akan membebaskan hampir 2.000 tahanan Palestina bersamaan dengan penarikan pasukan, serta bantuan kemanusiaan ke Gaza akan kembali dilanjutkan.
Baca Juga
Jika kesepakatan ini terlaksana, langkah tersebut akan menjadi tonggak penting menuju berakhirnya konflik yang pecah setelah serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 dan mengguncang stabilitas Timur Tengah. Ini juga akan menjadi kemenangan diplomatik besar bagi Trump, yang pekan lalu memaparkan rencana perdamaian 20 poin dan mungkin akan berkunjung ke kawasan untuk merayakan tercapainya kesepakatan.
Hamas mengonfirmasi telah mencapai kesepakatan untuk "mengakhiri perang di Gaza, memastikan penarikan pasukan pendudukan, membuka akses bantuan kemanusiaan, serta memfasilitasi pertukaran tahanan," bunyi pernyataan kelompok tersebut di kanal Telegram resminya.
Dalam perubahan nada yang jarang terjadi, Hamas menyampaikan apresiasi terhadap upaya mediasi Qatar, Mesir, dan Turki, serta menyatakan penghargaan atas "upaya Presiden AS Donald Trump."
Rencana perdamaian yang digagas Trump memuat ketentuan agar anggota Hamas menyerahkan senjata mereka dengan imbalan amnesti. Pemerintahan sementara Palestina yang terdiri dari teknokrat akan dibentuk di bawah "Dewan Perdamaian" yang dipimpin langsung oleh Trump. Namun, Hamas sejauh ini menolak untuk dilucuti maupun tunduk pada pemerintahan asing di Gaza.
Israel, di sisi lain, menolak kemungkinan peran Otoritas Palestina pascaperang. Trump mengusulkan agar otoritas tersebut mengambil alih kendali Gaza setelah menjalani reformasi internal.
(red)
























