Logo Bloomberg Technoz

Demo di Yunani, Polisi dan Pedemo Berakhir Bentrok

News
17 March 2023 13:45

Pedemo melakukan aksi mogok memprotes standar keselamatan usai kecelakaan kereta api di Athena, Yunani, Kamis (16/3/2023). (Nick Paleologos/Bloomberg)

Pedemo melakukan aksi mogok memprotes standar keselamatan usai kecelakaan kereta api di Athena, Yunani, Kamis (16/3/2023). (Nick Paleologos/Bloomberg)

Dalam aksinya pedemo juga membawa Poster Perdana Mennteri Yunani Kyriakos Mitsotakis (Nick Paleologos/Bloomberg)

Dalam aksinya pedemo juga membawa Poster Perdana Mennteri Yunani Kyriakos Mitsotakis (Nick Paleologos/Bloomberg)

Aksi ini sebagai protes terhadap standar keselamatan usai kecelakaan kereta api paling mematikan dalam sejarah negara itu. (Nick Paleologos/Bloomberg)

Aksi ini sebagai protes terhadap standar keselamatan usai kecelakaan kereta api paling mematikan dalam sejarah negara itu. (Nick Paleologos/Bloomberg)

Demo tersebut berakhir ricuh antara pedemo dengan aparat kepolisian. (Nick Paleologos/Bloomberg)

Demo tersebut berakhir ricuh antara pedemo dengan aparat kepolisian. (Nick Paleologos/Bloomberg)

Ricuh itu dipicu oleh salah satu demonstran melemparkan bom molotov ke aparat kepolisian yang berjaga. (Nick Paleologos/Bloomberg)

Ricuh itu dipicu oleh salah satu demonstran melemparkan bom molotov ke aparat kepolisian yang berjaga. (Nick Paleologos/Bloomberg)

Lemparan bom molotov tersebut dibalas oleh polisi dengan menembakan gas air mata. (Nick Paleologos/Bloomberg)

Lemparan bom molotov tersebut dibalas oleh polisi dengan menembakan gas air mata. (Nick Paleologos/Bloomberg)

Keadaan semakin ricuh, pedemo lalu melemparkan batu ke arah pasukan kepolisian. (Nick Paleologos/Bloomberg)

Keadaan semakin ricuh, pedemo lalu melemparkan batu ke arah pasukan kepolisian. (Nick Paleologos/Bloomberg)

Polisi terus menghalau para pedemo yang melemparkan batu. (Nick Paleologos/Bloomberg)

Polisi terus menghalau para pedemo yang melemparkan batu. (Nick Paleologos/Bloomberg)

Kobaran api dari bom molotov terlihat saat terjadinya kericuhan. (Nick Paleologos/Bloomberg)

Kobaran api dari bom molotov terlihat saat terjadinya kericuhan. (Nick Paleologos/Bloomberg)

Pedemo melakukan aksi mogok memprotes standar keselamatan usai kecelakaan kereta api di Athena, Yunani, Kamis (16/3/2023). (Nick Paleologos/Bloomberg)
Dalam aksinya pedemo juga membawa Poster Perdana Mennteri Yunani Kyriakos Mitsotakis (Nick Paleologos/Bloomberg)
Aksi ini sebagai protes terhadap standar keselamatan usai kecelakaan kereta api paling mematikan dalam sejarah negara itu. (Nick Paleologos/Bloomberg)
Demo tersebut berakhir ricuh antara pedemo dengan aparat kepolisian. (Nick Paleologos/Bloomberg)
Ricuh itu dipicu oleh salah satu demonstran melemparkan bom molotov ke aparat kepolisian yang berjaga. (Nick Paleologos/Bloomberg)
Lemparan bom molotov tersebut dibalas oleh polisi dengan menembakan gas air mata. (Nick Paleologos/Bloomberg)
Keadaan semakin ricuh, pedemo lalu melemparkan batu ke arah pasukan kepolisian. (Nick Paleologos/Bloomberg)
Polisi terus menghalau para pedemo yang melemparkan batu. (Nick Paleologos/Bloomberg)
Kobaran api dari bom molotov terlihat saat terjadinya kericuhan. (Nick Paleologos/Bloomberg)

Bloomberg - Ribuan pekerja Yunani melakukan aksi mogok kerja dan unjuk rasa di pusat kota Athena, Kamis (16/3/2023). Mereka protes terhadap rendahnya standar keselamatan pekerja, usai terjadi kecelakaan kereta api paling mematikan dalam sejarah negara tersebut, Februari lalu. 

Menurut perkiraan polisi, aksi mogok dan protes ini melibatkan lebih dari 25.000 orang. Aksi ini juga berlangsung di sejumlah kota Yunani.

Imbas aksi protes ini, sejumlah jadwal penerbangan ke dan dari Yunani dibatalkan. Layanan publik serta sekolah negeri juga ditutup. Para pekerjanya bergabung dalam aksi mogok selama 24 jam yang diinisiasi oleh serikat buruh terbesar di Yunani, GSEE dan ADEDY.

Sejumlah Demo pun berakhir ricuh. Sekelompok demonstran melemparkan bom molotov ke arah polisi. Hal tersebut memicu aparat keamanan memukul mundur para pedemo dengantembakan gas air mata.

Aksi protes ini menjadi demonstrasi terbesar yang dihadapi pemerintah sejak terpilih, pada 2019.

Sebelumnya, terjadi kecelakaan besar antara kereta penumpang berisi 350 orang penumpang dengan kereta barang di dekat Kota Larissa, Yunani Tengah. Kecelakaan tersebut menyebabkan 57 orang meninggal dunia.

(bbn)