Logo Bloomberg Technoz

Demo Pekerja Perancis Tuntut Parlemen Tolak Revisi Usia Pensiun

News
16 March 2023 11:48

Spanduk anti-Macron dibawa saat aksi mogok nasional menentang reformasi pensiun di Paris, Prancis, Rabu (15/3/2023). (Nathan Laine/Bloomberg)

Spanduk anti-Macron dibawa saat aksi mogok nasional menentang reformasi pensiun di Paris, Prancis, Rabu (15/3/2023). (Nathan Laine/Bloomberg)

Serikat pekerja Prancis mogok dan unjuk rasa menentang rencana Presiden Emmanuel Macron untuk menaikkan usia pensiun. (Nathan Laine/Bloomberg)

Serikat pekerja Prancis mogok dan unjuk rasa menentang rencana Presiden Emmanuel Macron untuk menaikkan usia pensiun. (Nathan Laine/Bloomberg)

Protes tersebut bersamaan dengan pertemuan komite bersama dari kedua majelis parlemen yang menyetujui RUU tersebut. (Nathan Laine/Bloomberg)

Protes tersebut bersamaan dengan pertemuan komite bersama dari kedua majelis parlemen yang menyetujui RUU tersebut. (Nathan Laine/Bloomberg)

Ini merupakan hari kedelapan aksi menentang reformasi pensiun. (Nathan Laine/Bloomberg)

Ini merupakan hari kedelapan aksi menentang reformasi pensiun. (Nathan Laine/Bloomberg)

Sekitar 480.000 orang turun ke jalan untuk melakukan aksi di seluruh wilayah Prancis (Nathan Laine/Bloomberg)

Sekitar 480.000 orang turun ke jalan untuk melakukan aksi di seluruh wilayah Prancis (Nathan Laine/Bloomberg)

Namun julah itu menurun dibandingkan satu minggu lalu yang mencapai rekor 1,28 juta orang.. (Nathan Laine/Bloomberg)

Namun julah itu menurun dibandingkan satu minggu lalu yang mencapai rekor 1,28 juta orang.. (Nathan Laine/Bloomberg)

Para kelompok serikat pekerja tersebut berencana akan berdemo kembali pada Kamis. (Nathan Laine/Bloomberg)

Para kelompok serikat pekerja tersebut berencana akan berdemo kembali pada Kamis. (Nathan Laine/Bloomberg)

Mereka meminta para anggota parlemen untuk memilih menentang RUU tersebut. (Nathan Laine/Bloomberg)

Mereka meminta para anggota parlemen untuk memilih menentang RUU tersebut. (Nathan Laine/Bloomberg)

Spanduk anti-Macron dibawa saat aksi mogok nasional menentang reformasi pensiun di Paris, Prancis, Rabu (15/3/2023). (Nathan Laine/Bloomberg)
Serikat pekerja Prancis mogok dan unjuk rasa menentang rencana Presiden Emmanuel Macron untuk menaikkan usia pensiun. (Nathan Laine/Bloomberg)
Protes tersebut bersamaan dengan pertemuan komite bersama dari kedua majelis parlemen yang menyetujui RUU tersebut. (Nathan Laine/Bloomberg)
Ini merupakan hari kedelapan aksi menentang reformasi pensiun. (Nathan Laine/Bloomberg)
Sekitar 480.000 orang turun ke jalan untuk melakukan aksi di seluruh wilayah Prancis (Nathan Laine/Bloomberg)
Namun julah itu menurun dibandingkan satu minggu lalu yang mencapai rekor 1,28 juta orang.. (Nathan Laine/Bloomberg)
Para kelompok serikat pekerja tersebut berencana akan berdemo kembali pada Kamis. (Nathan Laine/Bloomberg)
Mereka meminta para anggota parlemen untuk memilih menentang RUU tersebut. (Nathan Laine/Bloomberg)

Bloomberg News

Bloomberg - Serikat pekerja Prancis melakukan mogok dan unjuk rasa menentang rencana Presiden Emmanuel Macron untuk menaikkan batas usia pensiun. Pedemo ingin menekan para anggota parlemen yang ingin mengambil suara akhir terhadap revisi sistem pensiun, Kamis (16/3/2023).

Ini merupakan hari kedelapan aksi menentang revisi sistem pensiun. Menurut Kementerian Dalam Negeri, sekitar 480.000 orang sudah turun ke jalan untuk melakukan aksi di seluruh wilayah Prancis. Namun jumlah tersebut menurun dibandingkan aksi pekan lalu yang mencapai rekor 1,28 juta orang.

Meskipun aksi mogok pekerja sektor publik turun, pemerintah masih mencatat sejumlah gangguan aktivitas akibat aksi mogok yang masih terjadi.

Salah satunya, Operator SNCF harus membatalkan 3/5 layanan perjalanan kereta komuter di rute Kota Paris dibatalkan. Otoritas penerbangan juga meminta maskapai memotong 20% jadwal penerbangan di Bandara Orly Paris.

Sedangkan, layanan kereta bawah tanah di ibu kota Perancis tersebut mulai berjalan normal di sebagian jalurnya. Perusahaan transportasi RATP mengatakan hanya membatalkan beberapa layanan kereta Eurostar internasional.

Aksi mogok dan protes ini diprediksi akan semakin meningkat. Sebuah kelompok koalisi serikat pekerja tengah mengajak para pekerja sektor publik untuk kembali menggelar demo dan mogok kerja, Kamis waktu setempat. Mereka berkukuh meminta parlemen menolak rencana pemerintah.

(bbn)