Logo Bloomberg Technoz

BI Sebut The Fed Masih Akan Naikkan Bunga Dua Kali Lagi

Krizia Putri Kinanti
01 February 2023 17:36

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjioyo dalam acara Mandiri Investment Forum. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjioyo dalam acara Mandiri Investment Forum. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve, diperkirakan masih akan menaikkan suku bunganya setidaknya dua kali lagi tahun ini. 

"Kita masih menanti langkah The Fed yang akan menaikkan suku bunganya, baseline kami memperkirakan mungkin satu kali lagi tahun ini atau dua kali lagi jika ternyata risikonya masih tinggi. Tapi yang pasti, tidak akan lebih dari 6%," ujar Perry dalam acara Mandiri Investment Forum, Rabu (1/2/2023).

Perry juga mengatakan adanya kemungkinan The Fed akan melunak dan mulai memangkas suku bunganya pada akhir tahun 2023, namun hal tersebut tidak dapat dipastikan mengingat kerentanan dan gejolak ekonomi dunia masih berlangsung.

"Mungkin akhir tahun ini suku bunga Fed Fund akan mulai dipangkas, kita belum tahu. Tapi setidaknya, keadaannya lebih baik dibandingkan tahun lalu, dari apa yang kita lihat secara global," katanya.

Kenaikkan suku bunga The Fed diperkirakan akan membuat nilai tukar dolar AS masih tetap akan kuat, dan mendorong masyarakat memegang uang kas.