Logo Bloomberg Technoz

Progres Baru 51%, Smelter Amman Dipastikan Rampung Sesuai Target

Yunia Rusmalina
07 July 2023 14:10

Kesiapan operator dalam penambangan Amman Mineral. (Dok Amman.co.id)
Kesiapan operator dalam penambangan Amman Mineral. (Dok Amman.co.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kendati tengah diadang isu gangguan ekspor konsentrat tembaga, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) memastikan pembangunan fasilitas pemurnian (smelter) di Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak akan stagnan meski finalisasinya terlambat dari target awal.

Vice President of Corporate Communication and Investor Relation Amman Mineral, Kartika Oktaviana, mengungkapkan progres pembangunan smelter tembaga PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) di NTB baru mencapai 51,63%, sesuai dengan hasil audit verifikator independen awal tahun ini.

“Ini menjadi fokus kita untuk mencapai target sesuai dengan yang dicanangkan pemerintah [pada Mei 2024]. Di [grup Amman] itu kan pembangunan smelter-nya butuh fabrikasi peralatan di negara lain. Salah satunya di China. Kemudiaan baru dibawa dan dipasang di Indonesia. Dengan demikian, prosesnya diharapkan menjadi lebih cepat,” ujarnya saat ditemui, Jumat (7/7/2023).

Kartika mengatakan grup Amman berjanji menuntaskan proyek smelter-nya sesuai tenggat pemerintah, dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan tidak sekadar kejar tayang agar dapat memenuhi syarat untuk tetap dapat mengekspor tembaga.

Terlebih, lanjutnya, pembangunan smelter tidak hanya ditujukan untuk mendirikan satu fasilitas pemurnian saja, tetapi juga banyak gedung dan fasilitas dengan teknologi yang saling terhubung satu sama lain. “Jadi, bukan berarti kami buru-buru.”

Progres pembangunan smelter mineral logam. (Sumber: Kementerian ESDM)