Logo Bloomberg Technoz

Kerusuhan di Paris, Kedutaan Imbau WNI Waspada dan Pantau Sikon

Krizia Putri Kinanti
02 July 2023 13:00

Bentrokan polisi dengan pedemo yang memprotes penembakan remaja di pinggiran Nanterre Paris, Prancis, Kamis, (29/6/2023). (Benjamin Girette/Bloomberg)
Bentrokan polisi dengan pedemo yang memprotes penembakan remaja di pinggiran Nanterre Paris, Prancis, Kamis, (29/6/2023). (Benjamin Girette/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kedutaan Besar Indonesia untuk Prancis menyampaikan imbauan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) di Prancis di tengah kerusuhan yang masih berlanjut.

“Kerusuhan di Paris terus berlanjut, aksi perusakan penjarahan dan pembakaran terus terjadi di puluhan kota dan kota madya di seluruh Prancis: Paris dan sekitarnya, Lyon, Strasbourg, Metz, Marseille dll,” dikutip dari Instagram @indonesiainparis, Minggu (2/7/2023).

Di dalam unggahan KBRI tersebut menyebut dampak kerusuhan di Prancis di hari ke-empat yakni 2560 titik kebakaran di area publik, 1.350 kendaraan dibakar, 234 gedung dirusak dan dibakar, 994 orang ditangkap dan 79 aparat keamanan terluka.

“WNI di Prancis agar tetap waspada dan terus pantau informasi melalui siaran resmi Pemerintah Prancis serta menghindari lokasi protes. Dalam kondisi darurat nomor telepon perlindungan WNI dapat dihubungi di nomor +33 6 21 12 21 09,” tutur imbauan tersebut.

Kejadian kerusuhan ini diungkapkan KBRI bermula dari remaja 17 tahun yang ditembak mati polisi saat menolak penahanan. Remaja tersebut diduga melanggar aturan lalu lintas dan dianggap membahayakan pengguna jalan lainnya.