Logo Bloomberg Technoz

Prancis Hitung Kerugian Akibat Kerusuhan Jelang Pemakaman Nahel

News
01 July 2023 21:30

Bentrokan polisi dengan pedemo yang memprotes penembakan remaja di pinggiran Nanterre Paris, Prancis, Kamis, (29/6/2023). (Benjamin Girette/Bloomberg)
Bentrokan polisi dengan pedemo yang memprotes penembakan remaja di pinggiran Nanterre Paris, Prancis, Kamis, (29/6/2023). (Benjamin Girette/Bloomberg)

Tara Patel - Bloomberg News - 

Bloomberg, Prancis tengah menghitung kerugian dari terjadinya kerusuhan dan penjarahan yang meluas dan telah berlangsung empat malam menyusul kejadian terbunuhnya remaja lelaki oleh kepolisian yang memicu gelombang kemarahan di negeri itu.

Bentrokan antara polisi dan sebagian besar anak muda dalam semalam digambarkan oleh Kementerian Dalam Negeri sebagai "tidak terlalu intens" setelah 45.000 petugas dikerahkan di kota-kota di seluruh Prancis. Sekitar 1.311 orang ditangkap, Agence France-Presse melaporkan, mengutip kementerian, yang mengatakan 2.560 kebakaran telah terjadi dan ratusan bangunan rusak.

Bangunan umum seperti balai kota, perpustakaan, dan kantor polisi diserang, dan toko-toko dijarah di kota-kota seperti Marseille, Lyon, dan Grenoble, serta di area di dalam dan sekitar Paris.

Presiden Prancis Emmanuel Macron telah meminta orang tua dan platform media sosial untuk membantu mengakhiri kekerasan, yang menyebar ke kota-kota di luar ibu kota.