IHSG 2025 Ditutup, Kembali Tanpa Kehadiran Pejabat Pemerintah
Recha Tiara Dermawan
30 December 2025 14:55

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2025 akan kembali berlangsung. Penutupan perdagangan kali ini kembali tanpa kehadiran pejabat pemerintah pusat.
Seremoni penutupan perdagangan saham tahun ini dipimpin oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Republik Indonesia, Inarno Djajadi, didampingi jajaran Dewan Komisioner OJK, Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon, serta Direktur Utama Self-Regulatory Organization (SRO).
Dalam perdagangan terakhir tahun ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah seiring aksi ambil untung pelaku pasar menjelang penutupan bursa. IHSG dibuka turun 16,85 poin atau 0,20% ke posisi 8.627,40, sementara indeks LQ45 terkoreksi 4,51 poin atau 0,53% ke level 847,52.
Meski demikian, kinerja pasar modal sepanjang 2025 mencatat sejumlah capaian. Direktur Utama BEI Iman Rachman menyampaikan bahwa IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masa sebanyak 24 kali dalam satu tahun perdagangan.
“Setiap hari tutup (perdagangan) saya hitungin, setahun ini 24 kali all time high (ATH). Jadi, kita bisa lihat bahwa tentu saja pencapaian ini tidak saja merupakan kerja dari OJK, SRO, dan Bursa, tapi ini sumbangsih kita semua, termasuk stakeholder pasar modal. Kalau kita bicara stakeholder pasar modal, tentu saja termasuk rekan-rekan media,” kata Iman dalam konferensi pers penutupan perdagangan BEI Tahun 2025 di Jakarta, Selasa (30/12).


























