Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) mencatat kinerja layanan Triparty Agent Repo (TPA Repo) antarbank sepanjang tahun 2025. KPEI menyebut total nilai transaksi TPA Repo interbank telah menembus Rp335 miliar dengan total 17 transaksi sejak layanan tersebut mulai berjalan pada 29 September 2025.

"Layanan terbaru kami adalah Triparty Agent Repo Interbank dengan underlying Surat Utang Negara (SUN) yang penyelesaiannya di Bank Indonesia. Sejak diluncurkan pada September 2025, sudah tercatat transaksi sebesar Rp335 miliar," kata Direktur Utama KPEI Iding Pardi dalam konferensi pers penutupan pasar saham 2025 di Jakarta, Selasa (30/12/2025). 

Sebagai catatan, TPA Repo merupakan transaksi yang melibatkan pihak ketiga, yaitu Agen Triparty (seperti KPEI di Indonesia), sebagai perantara untuk mengelola proses pasca-transaksi (seperti pemilihan agunan, manajemen margin, dan penyelesaian) secara aman, efisien, dan terstandar, sehingga mengurangi risiko operasional bagi pemberi dan penerima pinjaman dana. 

TPA Repo memfasilitasi pengelolaan likuiditas dan pendanaan jangka pendek dengan memberikan kemudahan operasional dan keamanan lebih, terutama di pasar keuangan seperti untuk reksa dana atau antarbank. 

Berdasarkan data KPEI terkait perkembangan transaksi TPA Repo interbank tercatat, pada September 2025, memiliki nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp30 miliar dengan 3 transaksi. Sementara pada Oktober 2025, nilai transaksi meningkat signifikan menjadi Rp160 miliar dengan 11 transaksi.