ESDM Beri Bocoran Pemangkasan Produksi Bijih Nikel 2026
Azura Yumna Ramadani Purnama
25 December 2025 08:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengonfirmasi akan memangkas target produksi bijih nikel dalam rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) 2026. ESDM mensinyalir target produksi akan di sekitar kapasitas produksi smelter nikel yang saat ini tercatat sebesar 290 juta ton per tahun.
Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM Tri Winarno mengatakan pemangkasan produksi tersebut dilakukan untuk mengurangi kondisi kelebihan pasokan (oversupply) nikel di pasar global.
"Kalau kapasitas sesuai dengan pabrik 290 [juta ton], sesuai dengan pabrik. Nanti seperti apa kita ini [lihat hasil akhirnya]," kata Tri ketika ditemui awak media di kantor Kementerian ESDM, dikutip Kamis (25/12/2025).
Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) sebelumnya membeberkan produksi bijih nikel dalam RKAB 2026 diajukan sekitar 250 juta ton, turun drastis dari target produksi dalam RKAB 2025 sebanyak 379 juta ton.
Terkait itu, Tri mengklaim belum dapat mengungkap besaran target produksi nikel yang ditetapkan untuk 2026. Dia memastikan hal tersebut akan diumumkan dalam waktu dekat.
































