Bagi Indonesia, status WLA membawa dampak strategis, antara lain mendorong kemandirian produksi obat dan vaksin dalam negeri, meningkatkan peluang ekspor produk farmasi, memperkuat ketahanan rantai pasok kesehatan, serta meningkatkan reputasi Indonesia dalam diplomasi kesehatan global.
Pengakuan ini menempatkan BPOM sejajar dengan otoritas regulator terkemuka dunia, salah satunya Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia, yang juga memperoleh status WLA pada periode yang sama. Dengan capaian ini, Indonesia menjadi negara berkembang pertama di dunia yang otoritas regulasinya diakui memenuhi standar global tertinggi WHO.
(dec/spt)
No more pages





























