“Saat ini, kondisi jalur dari Bandara Rembele menuju Aceh Tengah relatif aman dan dapat dilalui oleh mobil tangki,” ungkap Fahrougi ditulis, Minggu (21/12).
Kehadiran truk-truk ini menjadi napas baru. Sebanyak 29.500 liter BBM berhasil mendarat di Takengon. Dari jumlah tersebut, 13.500 liter dialokasikan langsung ke SPBU untuk warga, sementara 16.000 liter lainnya diserahkan kepada posko BNPB dan Kodim untuk mendukung operasional alat berat dalam penanganan pascabencana.
Fahrougi menegaskan komitmen perusahaan untuk terus mencari celah di tengah keterbatasan.
“Penyaluran BBM menjangkau empat SPBU, yakni dua SPBU di Kabupaten Bener Meriah dan dua SPBU di Takengon. Kami berharap pasokan ini dapat menjaga kebutuhan energi bagi masyarakat,” ujarnya.
Meskipun Jembatan Teupin Mane sudah pulih, jalur utama dari Lhokseumawe masih terhambat longsor. Namun, Pertamina memastikan tidak akan berhenti bergerak.
“Pertamina tidak pernah lelah melayani masyarakat. Kami berharap masyarakat tetap sabar dan mendukung upaya-upaya petugas di lapangan dalam menyalurkan energi dengan berbagai skema alternatif,” pungkas Fahrougi.
(tim)





























