Logo Bloomberg Technoz

IUI Diperketat, FINI Sebut Smelter Nikel Konstruksi Tak Terimbas

Azura Yumna Ramadani Purnama
17 December 2025 14:20

Nikel matte cair di tungku smelter./Bloomberg-Cole Burston
Nikel matte cair di tungku smelter./Bloomberg-Cole Burston

Bloomberg Technoz, Jakarta – Forum Industri Nikel Indonesia (FINI) memastikan pengetatan penerbitan izin usaha industri (IUI) yang melarang smelter nikel standalone baru memproduksi produk antara nikel tidak berdampak pada proyek eksisting yang sudah memiliki IUP dan memasuki tahap konstruksi.

Ketua Umum FINI Arif Perdana Kusumah menjelaskan telah berkoordinasi dengan pemerintah untuk memberikan daftar smelter nikel yang dalam tahap konstruksi tersebut.

Akan tetapi, dia enggan mengungkapkan data tersebut dan meminta publik menunggu pengumuman dari pemerintah.


“Saat ini pemerintah sudah memberikan lampu hijau, akan memberikan diskresi untuk perusahaan-perusahaan yang memang sudah dalam tahap tahapan konstruksi saat ini,” kata Arif ketika ditemui di kawasan Jakarta Selatan, dikutip Rabu (17/12/2025).

Selain itu, Arif mengungkapkan pemerintah akan memberikan kelonggaran bagi beberapa perusahaan yang sudah memiliki IUI namun belum melakukan konstruksi agar dapat melanjutkan pembangunan.