Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengklaim telah mendapat perintah khusus dari Presiden Prabowo Subianto untuk memeriksa PT Toba Pulp Lestari (TPL) dalam dugaan pembalakan liar di Sumatra Utara. Nama perusahaan tersebut dikaitkan dengan kayu gelondongan yang memperburuk bencana banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra Utara, akhir November lalu.

"Khusus untuk PT Toba Pulp Lestari, PT TPL, yang banyak diberitakan. Pak Presiden secara khusus memerintahkan kepada saya untuk melakukan audit dan evaluasi total terhadap TPL ini," kata Raja Juli, Selasa (16/12/2025).

Dia pun mengklaim telah menugaskan Wamen Kehutanan Rohmat Marzuki untuk secara khusus mengawal audit dan evaluasi terhadap Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) TPL. Menurut dia, kementerian juga akan memberikan sanksi dan keputusan jika ditemukan pelanggaran dalam operasional pemanfaatan hutan di wilayah yang diberikan kepada TPL.

"Apabila ada hasilnya, akan saya umumkan kembali kepada publik. Apakah kita akan kita cabut atau kita lakukan rasionalisasi terhadap PBPH yang mereka kuasai beberapa tahun belakang ini," ujar dia.

Dia juga mengatakan, kementeriannya bersama Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) telah melakukan penindakan terhadap 11 perusahaan atau perorangan yang diduga melakukan perusakan kawasan hutan sehingga memperburuk dampak Siklon Tropis Senyar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.