Patpicha Tanakasempipat - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Thailand Anutin Charnvirakul menyatakan tidak ada rencana gencatan senjata, setelah negaranya melaporkan kematian warga sipil pertama akibat serangan roket Kamboja usai delapan hari pertempuran sengit.

“Tidak ada rencana maupun kesepakatan dari pemerintah Thailand untuk melakukan gencatan senjata dengan musuh kami hingga pukul 22.00 tadi malam,” kata Anutin dalam unggahan Facebook pada Minggu (14/12), setelah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mendesak kedua pihak menghentikan pertempuran pada waktu tersebut.

“Thailand berdiri teguh dengan tekad untuk menjaga, melindungi, dan mempertahankan keutuhan wilayah serta rakyat kami dengan segala cara,” ujar Anutin.

Pernyataan tersebut disampaikan setelah militer Thailand mengonfirmasi seorang warga desa tewas akibat roket BM-21 yang diluncurkan Kamboja ke area sipil di Distrik Kantaralak, Provinsi Si Sa Ket.