Memasuki pekan ketiga, jumlah pengungsi memang mulai menurun. Tim gabungan, relawan, dan masyarakat mulai membuka akses jalan, memperbaiki fasilitas, dan membersihkan rumah dari dampak bencana. Saat ini, total pengungsi yang tersebar di 52 kabupaten dan kota pada tiga provinsi tersebut turun dari 830 ribu menjadi 545,9 ribu orang.

BNPB juga mencatat data kerusakan dari bencana banjir dan tanah longsor tersebut. Setidaknya terdapat 158 ribu rumah mengalami kerusakan dengan berbagai tingkatan. Selain itu, kerusakan juga terjadi pada 1.200 fasilitas umum; 219 fasilitas kesehatan; 591 fasilitas pendidikan; 434 rumah ibadah; 290 gedung atau kantor.

Pemerintah dan masyarakat juga telah memperbaiki sejumlah jembatan yang terputus pasca tersapu banjir bandang. Saat ini, dari sekitar 405 jembatan yang terputus; tersisa 145 jembatan yang masih rusak.

(dov/frg)