Dalam konferensi persnya, Rabu (10/12/2025) waktu setempat, Gubernur Jerome Powell mengatakan dia memperkirakan dampak tarif akan mereda pada tahun depan.
"Mari kita asumsikan tidak ada pengumuman tarif baru yang signifikan—inflasi dari barang-barang seharusnya mencapai puncaknya pada kuartal pertama," ungkapnya.
Keputusan kebijakan ini muncul tak lama setelah Presiden Donald Trump mengatakan telah memutuskan siapa yang akan ia usulkan untuk menggantikan Powell sebagai Gubernur The Fed pada Mei dan mengindikasikan namanya akan diumumkan awal tahun depan.
Gedung Putih telah melontarkan kritik terhadap The Fed karena tidak menurunkan suku bunga lebih cepat, yang memicu kekhawatiran bahwa independensi bank sentral terancam.
Pejabat The Fed menyetujui pembelian obligasi Treasury baru mulai 12 Desember. Langkah ini telah diantisipasi oleh banyak bank Wall Street sebagai cara untuk mendukung likuiditas di pasar pendanaan overnight.
Sejak tahun 2022 hingga bulan ini, bank sentral telah mengurangi kepemilikan obligasi Treasury-nya, dengan tujuan untuk mencapai jumlah terkecil tanpa mengganggu pasar uang.
(bbn)





























