Lalu, beras premium ikut turun sebesar 3,6% dari HET nasional Rp14.900-Rp15.800 per kg menjadi Rp15.231 per kg di tingkat konsumen. Rinciannya, harga beras premium di zona 1 senilai Rp14.723 per kg, zona 2 Rp15.815 per kg, dan zona 3 Rp18.115 per kg. 

Selain minyak goreng, harga telur ayam ras juga mengalami kenaikan. Harga rerata nasionalnya sebesar Rp30.352 per kg atau naik 1,17% di atas harga acuan pembelian (HAP) nasional senilai Rp30.000 per kg. 

Namun, harga gula konsumsi terpantau turun dengan rata-rata nasional dijual Rp17.869 per kg atau mengalami penurunan 3,41% dibandingkan HAP nasional sebesar Rp17.500-Rp18.500 per kg. Harga tepung terigu secara nasional tercatat senilai Rp9.520 per kg dan tepung terigu kemasan seharga Rp12.671 per kg.

Sementara itu, harga cabai rawit merah secara nasional meningkat hingga 16,87% dibandingkan HAP nasional Rp40.000-Rp57.000 per kg, menjadi Rp66.618 per kg. Kemudian, cabai merah keriting mencatatkan harga rata-rata nasional sebesar Rp58.811 per kg, naik 6,93% dari HAP nasional sebesar Rp37.000-Rp55.000 per kg. Sedangkan cabai merah besar tercatat seharga Rp51.645 secara nasional.

Selanjutnya, harga bawang merah terpantau naik 9,37% dari HAP nasional yang ditetapkan Rp36.500 per kg, menjadi Rp45.388 per kg. Akan tetapi, harga bawang putih bonggol mengalami penurunan 9,84% menjadi Rp36.066 per kg dari HAP nasional senilai Rp38.000-Rp40.000 per kg.

Di samping itu, harga daging ayam ras ikut turun 2,2% menjadi Rp39.122 per kg dari HAP nasional senilai Rp40.000 per kg. Daging sapi murni pun mengalami penurunan harga menjadi Rp135.135 per kg atau turun 3,48% dibandingkan HAP nasional sebesar Rp140.000 per kg.

(far/ros)