Logo Bloomberg Technoz

Komdigi Sebut Seluruh BTS di Aceh Baru Aktif 52,4%

Farid Nurhakim
07 December 2025 09:15

Pasca banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat. Dok: Bloomberg
Pasca banjir bandang di sejumlah wilayah di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat. Dok: Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) RI mengklaim tengah bekerja sama dengan seluruh operator seluler nasional guna mempercepat pemulihan layanan telekomunikasi yang terganggu pascabanjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatra Utara (Sumut), dan Sumatra Barat (Sumbar).

Dari ketiga wilayah tersebut, pemerintah menilai Aceh menjadi daerah dengan tingkat gangguan layanan telekomunikasi yang signifikan. Berdasarkan data Kemkomdigi RI hingga Jumat (5/12/2025) dari total 3.414 stasiun pemancar (base transceiver station/BTS) di Aceh, baru sebanyak 1.789 BTS atau 52,4% yang kembali aktif.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) RI Nezar Patria mengatakan pemulihan layanan telekomunikasi di Aceh menjadi prioritas utama pemerintah dalam masa tanggap darurat ini.


Menurut dia, persentase BTS aktif di provinsi tersebut dapat ditingkatkan sampai sekitar 75% dan pekan ini jaringan diharapkan bisa pulih mendekati kondisi normal, sejalan dengan mulai pulihnya pasokan listrik. Dia menyebut semuanya bergotong royong untuk memulihkan keadaan. 

"Mudah-mudahan pekan ini bisa pulih seperti sediakala karena kendala yang kami temukan masih seperti pada hari-hari sebelumnya, yaitu berupa energi listrik," jelas Nezar dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (7/12/2025).