Wamenkes: 31 RS dan 156 Puskesmas Rusak Akibat Banjir Sumatra
Dinda Decembria
06 December 2025 07:30

Bloomberg Technoz, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan Benjamin Paulus Octavianus mengungkapkan kondisi memprihatinkan layanan kesehatan di wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Banyaknya fasilitas kesehatan yang rusak serta minimnya tenaga medis yang dapat bertugas membuat pelayanan tidak dapat berjalan optimal.
Menurut Benjamin, total terdapat 31 rumah sakit dan 156 Puskesmas yang terdampak. Rinciannya, wilayah Aceh mengalami kerusakan paling besar dengan 13 rumah sakit dan 122 Puskesmas yang terdampak. Di Sumatera Utara, terdapat 18 rumah sakit dan 22 Puskesmas, sementara Sumatera Barat mencatat 9 Puskesmas rusak.
Benjamin menceritakan pengalamannya mengunjungi salah satu rumah sakit besar yang memiliki 22 dokter spesialis. Namun pada hari itu, hanya satu dokter spesialis yang bisa masuk.
“Contoh saja ya ini, di situ tidak bisa dilakukan pelayanan karena dari 22 dokter ahli, yang masuk cuma satu. Dokter umumnya juga tidak masuk. Mereka terdampak, tidak bisa datang karena enggak ada BBM, enggak ada air, enggak ada listrik,” jelasnya di Gedung Kemenkes, Jumat (5/12).
Di tengah keterbatasan itu, Benjamin menyampaikan apresiasi terhadap bantuan para tenaga medis dari Universitas Hasanuddin (Unhas). Ia menceritakan bagaimana Profesor Idrus Paturusi mengirimkan 16 dokter spesialis dengan biaya pribadi. “Saya terharu banget. Saya tanya, ‘Pak siapa yang biayain?’ Dijawab, ‘Oh kami sendiri, Pak Wamen. Kami biasa, kalau ada bencana kami berangkat langsung pakai uang sendiri’,” ujarnya.
Benjamin menekankan bahwa pemulihan layanan kesehatan memerlukan dukungan penuh dari berbagai pihak, mengingat kerusakan fasilitas dan sulitnya akses membuat masyarakat tidak bisa mendapatkan pelayanan dasar. “Kondisinya sangat mengenaskan. Itulah kendala yang kami hadapi di lapangan,” ujarnya.




























