Kunjungan yang diusulkan ini dilakukan saat keputusan akan diambil di London mengenai apakah akan menyetujui permohonan China untuk membangun kedutaan besar baru di lokasi bekas Royal Mint dekat City of London.

Jika disetujui, Kedubes tersebut akan menjadi yang terbesar di Eropa. Para skeptis China telah memperingatkan bahwa pembangunan Kedubes akan menimbulkan risiko keamanan. Namun, dalam wawancara dengan Bloomberg, mantan kepala MI6 Richard Moore mengatakan seharusnya ada "jalan keluar."

Inggris menunda keputusannya untuk mendukung permohonan tersebut hingga 20 Januari, tepat sebelum Starmer terbang ke China. Sinyal bahwa kemungkinan besar Inggris akan memberikan lampu hijau.

Pada Selasa, juru bicara Starmer, Tom Wells, mengatakan China telah setuju bahwa Kedubes baru tersebut akan menggabungkan tujuh lokasi diplomatiknya saat ini di ibu kota, sesuatu yang menurutnya memberi "keuntungan keamanan" bagi Inggris.

Inggris juga sedang mengupayakan persetujuan dari China untuk membangun Kedubesnya di Beijing.

(bbn)