Logo Bloomberg Technoz

Sri Mulyani Khawatir Modal Asing Lari Akibat Naiknya Suku Bunga

Rezha Hadyan
01 February 2023 08:21

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam IIF Annual Membership Meeting (Ting Shen/Bloomberg)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam IIF Annual Membership Meeting (Ting Shen/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengkhawatirkan larinya modal asing (capital outflow) dari pasar domestik disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk diantaranya kenaikan suku bunga dari bank-bank sentral di negara maju.

Seperti diketahui, untuk meredam tekanan akibat inflasi, bank sentral di sejumlah negara, khususnya negara-negara maju memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan. Situasi tersebut dapat menjadi ancaman bagi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Kenaikan suku bunga dari bank-bank sentral di negara maju berpotensi membuat terjadinya pembalikan arus modal [dari Tanah Air]," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang digelar di Jakarta, Selasa (31/1/2023).

Walaupun demikian, Sri Mulyani optimistis modal asing tidak akan lari begitu saja dari Indonesia. Hal itu tercermin dari kondisi pasar obligasi atau surat berharga negara (SBN) yang terbilang positif atau masih banyak diburu oleh investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, hingga 27 Januari 2023, investor non residen atau investor asing memborong SBN dengan nilai mencapai Rp 48,53 triliun. Kemudian investor perbankan mencapai Rp 121,98 triliun dan investor keuangan non bank mencapai Rp 3,63 triliun.