Logo Bloomberg Technoz

RI Belum Raih Tarif 0% AS Akibat Tolak Deal, Ini kata Pemerintah

Sultan Ibnu Affan
03 December 2025 17:50

Ilustrasi Ekspor Impor (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi Ekspor Impor (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berencana kembali bertemu dengan kantor perwakilan dagang Amerika Serikat atau US Trade Representative (USTR) pada akhir pekan ini.

Sebelumnya, berdasarkan laporan Financial Times, proses negosiasi yang lambat disebabkan oleh adanya klausul 'poison pill', sebuah syarat penekan US kepada negara mitra dagang harus memenuhi sejumlah syarat.

Syarat tersebut, misalnya, adanya kewajiban untuk tidak menandatangani perjanjian dagang atau ekonomi dengan pihak ketiga (misalnya negara lain) yang dianggap bersaing atau merugikan kepentingan AS.


Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto enggan menanggapi kabar tersebut. Dia hanya menegaskan bahwa pertemuan Airlangga dengan USTR dilakukan guna membahas kelanjutan negosiasi tarif perdagangan kedua negara yang masih belum kunjung menemui titik final kesepakatan utuh.

"Minggu ini Menko [Airlangga] dijadwalkan akan berbicara lagi dengan USTR," ujar Haryo kepada Bloomberg Technoz, Rabu (3/12/2025).