Logo Bloomberg Technoz

Sinyal Bubble AI Terbaru dari Membesarnya Risiko Kredit Oracle

News
03 December 2025 13:25

Indeks Ketakutan Kredit Oracle Capai Level Tertinggi Sejak 2009 Akibat Kekhawatiran Gelembung AI (Bloomberg)
Indeks Ketakutan Kredit Oracle Capai Level Tertinggi Sejak 2009 Akibat Kekhawatiran Gelembung AI (Bloomberg)

Caleb Mutua—Bloomberg News

Bloomberg, Indikator risiko kredit atas utang Oracle Corp. ditutup pada level tertinggi sejak krisis keuangan pasca lonjakan penjualan obligasi dari raksasa teknologi memperkuat kekhawatiran bahwa bubble sedang terbentuk di industri kecerdasan buatan (artificial-intelligence/AI).

Biaya perlindungan utang Oracle terhadap default mencapai level tertinggi sejak Maret 2009 pada Selasa, berdasarkan harga derivatif kredit pada akhir hari di New York, naik menjadi sekitar 1,28 poin persentase per tahun, menurut ICE Data Services. Harga tersebut naik hampir 0,03 poin persentase dari hari sebelumnya, dan telah lebih dari tiga kali lipat dari level terendah 0,36 poin persentase pada Juni.


Oracle telah menjual puluhan miliar dolar AS surat utang dalam beberapa bulan terakhir, baik melalui penjualan obligasi atas namanya sendiri maupun secara tidak langsung melalui proyek-proyek yang didukungnya. Penjualan utang tersebut, ditambah dengan fakta bahwa Oracle memiliki peringkat kredit yang lebih lemah dibandingkan raksasa cloud-computing lain, kemudian menjadikan credit default swaps Oracle sebagai cara utama bagi investor untuk melindungi diri dari krisis AI.

Indeks Ketakutan Kredit Oracle Capai Level Tertinggi Sejak 2009 Akibat Kekhawatiran Gelembung AI (Bloomberg)

Biaya perlindungan default yang meningkat mencerminkan kekhawatiran investor terkait kesenjangan antara investasi besar-besaran yang telah dilakukan dalam AI dan kapan investor dapat mengharapkan peningkatan produktivitas dan kenaikan laba korporasi.