Logo Bloomberg Technoz

Buruh Desak Kemnaker Fasilitasi Pekerja Michelin yang Di PHK

Mis Fransiska Dewi
03 December 2025 08:30

Ilustrasi PHK. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi PHK. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) mendesak pemerintah khususnya Kementerian Ketenagakerjaan untuk segera memfasilitasi perundingan tiga pihak antara manajemen, serikat pekerja, dan pemerintah terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan pegawai PT Multistrada Arah Sarana yang memproduksi ban merek Michelin. 

Presiden Aspirasi Mirah Sumirat mengungkapkan, hal itu dilakukan agar penyelesaian dilakukan secara konstruktif dan sesuai regulasi ketenagakerjaan. 

Aspirasi menyatakan keprihatinan mendalam atas rencana PHK terhadap ratusan pekerja di pabrik ban Michelin. Aksi massa yang terjadi merupakan bentuk protes dan kegelisahan atas ancaman hilangnya mata pencaharian ribuan keluarga pekerja di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.


Mirah menekankan PHK harus menjadi langkah terakhir, bukan keputusan sepihak yang diambil tanpa dialog sosial yang terbuka dan adil.

“Perusahaan multinasional seperti Michelin harus mengedepankan tanggung jawab sosial dan moral. Pekerja bukan sekadar angka dalam laporan efisiensi, tetapi manusia yang telah memberi kontribusi nyata terhadap keberhasilan perusahaan,” kata Mirah dalam keterangan pers, Rabu (3/12/2025).