Logo Bloomberg Technoz

156 Korban Tewas, Hong Kong Janji Investigasi Kebakaran

News
02 December 2025 21:00

Asap mengepul dari bangunan hunian sementara api terus berkobar di Wang Fuk Court, distrik Tai Po, Hong Kong, Kamis (27/11/2025). (Lam Yik/Bloomberg)
Asap mengepul dari bangunan hunian sementara api terus berkobar di Wang Fuk Court, distrik Tai Po, Hong Kong, Kamis (27/11/2025). (Lam Yik/Bloomberg)

Shawna Kwan - Bloomberg News

Bloomberg, Pemimpin Hong Kong, John Lee berjanji akan membentuk komite independen untuk menyelidiki kebakaran paling mematikan di kota itu dalam hampir delapan dekade. Dia juga bertekad untuk menindak tegas pihak-pihak yang "menyabotase" persatuan sosial.

"Kita harus mengungkap kebenaran, menegakkan keadilan bagi semua orang, dan memastikan para korban dapat beristirahat dengan tenang," ujar Lee dalam konferensi pers, Selasa, berdiri di balik latar belakang hitam dan mengenakan dasi gelap. "Kita harus mengubah kemarahan dan kesedihan kita menjadi kekuatan reformasi."


Lee mengatakan seorang hakim akan memimpin komite untuk meninjau penyebab sistemik di balik kebakaran tersebut dan hasilnya akan diumumkan pada publik. Dia pun mengonfirmasi bahwa pemilihan legislatif yang dijadwalkan pada 7 Desember tetap akan digelar.

Komite independen mungkin memiliki pengaruh lebih kecil daripada Komisi Penyelidikan. Komisi Penyelidikan memiliki wewenang memanggil paksa yang serupa dengan pengadilan, dan bisa memaksa saksi untuk bersaksi di bawah sumpah, sedangkan komite umum mengandalkan kerja sama sukarela.