Logo Bloomberg Technoz

Pembentukan Komisi Penyelidikan menjadi langkah umum setelah tragedi fatal di Hong Kong. Itulah respons setelah kebakaran mematikan lain di gedung komersial tahun 1996 dan kecelakaan feri Lamma tahun 2012 yang merenggut 39 nyawa. Penyelidikan semacam ini terhadap kebrutalan polisi merupakan salah satu dari "lima tuntutan" para demonstran pada 2019.

Lee menyampaikan pesan reformasi besar-besaran dalam konpers mingguan pertamanya sejak kebakaran melanda kompleks apartemen bertingkat tinggi yang menewaskan setidaknya 156 orang dan menyebabkan 30 orang hilang.

Kepala Eksekutif Hong Kong, John Lee (2/12/2025). (Paul Yeung/Bloomberg)

Kebakaran tersebut memicu kemarahan publik yang belum pernah terjadi sejak protes jalanan besar-besaran sekitar enam tahun lalu. Petisi daring telah ditandatangani ribuan orang yang menuntut penyelidikan independen.

Pihak berwenang mengancam akan menindak siapa pun yang mencoba menimbulkan kerusuhan. Lee mengulang pesan tersebut, tetapi menghindari pertanyaan tentang laporan media bahwa tiga orang telah ditangkap atas tuduhan keamanan nasional.

"Masyarakat, semua orang di Hong Kong, bersatu untuk membantu mereka yang menderita agar dapat terus hidup dan menghadapi masa depan," ujarnya dengan nada tinggi. "Siapa pun yang berani mengganggu komitmen ini terhadap masyarakat, kami akan melakukan apa pun untuk menegakkan keadilan."

Berbeda jauh dengan konpers yang sangat terencana di China daratan, Lee ditanya langsung oleh wartawan apakah dia harus mundur, setelah ada begitu banyak korban jiwa di bawah kepemimpinannya.

Mantan perwira polisi itu menjawab bahwa penjahat yang melakukan kejahatan harus diadili. Sejak Hong Kong kembali ke pemerintahan China pada 1997, belum ada kepala eksekutif yang menyelesaikan dua periode jabatan penuh.

Sejauh ini, pertanggungjawaban jatuh pada pejabat senior di perusahaan yang mengawasi renovasi Wang Fuk Court, setelah penyelidik menemukan bahwa kebakaran meluas lebih cepat karena perusahaan menggunakan jaring murah dan berkualitas rendah, lolos dari uji coba pemerintah.

Polisi Hong Kong telah menahan 15 orang atas dugaan pembunuhan terkait kebakaran yang menghanguskan kompleks perumahan di utara Hong Kong yang pernah dihuni oleh 4.600 orang.

Pihak regulator telah mengeluarkan peringatan tertulis  kontraktor untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan kebakaran yang tepat di kompleks delapan menara tersebut, termasuk yang baru terjadi seminggu sebelum kebakaran, ungkap Departemen Tenaga Kerja pekan lalu.

Pekan lalu, Departemen Tenaga Kerja mengklaim regulator berulang kali mengeluarkan peringatan tertulis yang mendesak kontraktor untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan kebakaran yang memadai di kompleks delapan apartemen tersebut, termasuk sepekan sebelum kebakaran berkobar. 

Bagaimana Kebakaran Mematikan di Hong Kong Menyebar. (Bloomberg)

Bantuan bagi PRT

Dalam konpers terpisah pada Selasa, Sekretaris Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Chris Sun mengatakan pemerintah kota akan memberi kompensasi dan bantuan keuangan pada pekerja rumah tangga (PRT) yang terdampak tragedi tersebut.

Keluarga korban yang meninggal berhak menerima sekitar HK$800.000 (US$102.710), sementara pekerja yang terluka akan mendapat bantuan satu kali sebesar HK$50.000 atau HK$100.000, bergantung pada lama rawat inap yang diperlukan.

10 PRT tewas dalam kebakaran di Wang Fuk Court, menurut Sun, sementara tiga orang terluka dan 192 orang selamat. 30 orang masih dinyatakan hilang.

(bbn)

No more pages