Logo Bloomberg Technoz

Jaring Murah Picu Kebakaran Hong Kong, Korban Tewas Capai 151

News
02 December 2025 07:10

Petugas memadamkan api yang melanda gedung-gedung hunian di Wang Fuk Court, distrik Tai Po, Hong Kong, Rabu (26/11/2025). (Yik Yeung-man/Bloomberg)
Petugas memadamkan api yang melanda gedung-gedung hunian di Wang Fuk Court, distrik Tai Po, Hong Kong, Rabu (26/11/2025). (Yik Yeung-man/Bloomberg)

Felix Tam dan Twinnie Siu - Bloomberg News

Bloomberg, Pihak berwenang Hong Kong menemukan bahwa kebakaran mematikan di kota itu meluas lebih cepat akibat penggunaan jaring perancah murah dan berkualitas rendah yang lolos dari pengujian pemerintah. Polisi menyatakan jumlah korban tewas kini meningkat menjadi 151 orang.

Sampel yang diambil dari area sulit dijangkau di Wang Fuk Court diketahui tidak lulus uji keselamatan, sementara sampel dari lantai bawah memenuhi standar hukum, kata pejabat dalam konferensi pers pada Senin.


Setelah topan merusak jaring asli, pihak-pihak yang tengah diselidiki membeli 2.300 gulung jaring berkualitas rendah seharga HK$54 (sekitar Rp115 ribu) per gulung—cukup untuk menutup seluruh delapan gedung, ujar Kepala Komisi Independen Anti-Korupsi Hong Kong (ICAC), Woo Ying Ming. Sebanyak 115 gulung lain yang memenuhi standar tahan api dibeli dengan harga HK$100 per gulung dan dipasang di bagian dasar perancah demi melewati pemeriksaan keselamatan, lanjutnya.

Penyebaran api yang sangat cepat terkait dengan penggunaan jaring perancah yang tidak memenuhi standar dan papan busa, kata Sekretaris Keamanan Chris Tang pada konferensi pers yang sama. Pejabat menyebut tujuh dari 20 sampel jaring yang dikumpulkan otoritas tidak memenuhi standar.