“Kami meyakini Pak RK akan hadir memenuhi penjadwalan pemeriksaan oleh penyidik hari ini. Jadi kita sama-sama tunggu,” ujar Budi kepada awak media, Selasa (2/12/2025).
Proses penyidikan kasus dugaan korupsi dana iklan Bank BJB memang terus berlangsung di lembaga antirasuah tersebut. Sejumlah saksi berulang kali dipanggil dan menjalani pemeriksaan. Namun ada dua hal yang masih menjadi tanda tanya dalam kasus tersebut.
Pertama, KPK belum juga menahan lima tersangka dalam kasus tersebut yaitu eks Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi; Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank BJB Widi Hartoto; serta tiga orang swasta Ikin Asikin Dulmanan, Suhendrik, dan Sophan Jaya Kusuma.
Kedua, penyidik KPK telah menggeledah dan menyita sejumlah barang bukti kasus korupsi Bank BJB dari rumah Ridwan Kamil pada 10 Maret 2025. Namun, hingga 256 hari kemudian, lembaga antirasuah tersebut bahkan sama sekali belum pernah memanggil dan memeriksa eks cagub DKI Jakarta pada Pilkada 2024.
"Masih ada 110 hari lagi berarti sebelum satu tahun, 365 hari," canda Asep.
Salah satu peran Ridwan Kamil mencuat saat KPK memeriksa putra Presiden ke-3 BJ Habibie, Ilham Habibie. Saat itu, KPK hendak menyita sebuah mobil peninggalan BJ Habibie yang dibeli Ridwan dengan cara mencicil. Penyidik curiga uang pembelian mobil tersebut berasal dari korupsi Bank BJB.
Selain itu, KPK juga pernah memeriksa seorang selebgram yang kabarnya memiliki hubungan dekat dengan Ridwan Kamil yaitu Lisa Mariana. Penyidik saat itu mencoba menelusuri dugaan aliran uang korupsi Bank BJB yang diberikan Ridwan kepada teman perempuannya tersebut.
(dov/frg)


































