Logo Bloomberg Technoz

Lukman menambahkan bahwa pihak maskapai sudah melakukan tindakan perbaikan terhadap pesawat A320 yang terdampak EAD. Evaluasi/pemeriksaan terhadap hasil perbaikan juga telah dilakukan oleh Inspektur Kelaikudaraan (Airworthiness Inspector) dan Inspektur Operasi Pesawat udara (Flight Operation Inspector) Ditjen Hubud, dengan hasil telah memenuhi keselamatan penerbangan.

Sebelumnya, Airbus SE juga sempat menyatakan bahwa sebagian besar dari sekitar 6.000 pesawat keluarga A320 yang terdampak gangguan perangkat lunak telah menerima modifikasi yang diperlukan selama akhir pekan.

Kurang dari 100 pesawat masih perlu mendapatkan perbaikan perangkat lunak sebelum dapat kembali beroperasi, kata Airbus dalam sebuah pernyataan pada Senin (1/11/2025).

Perusahaan pertama kali mengungkapkan pada Jumat pekan lalu terkait perlunya pembaruan sistem yang mendesak pada Airbus A320 untuk memastikan penggunaan input penerbangan yang aman.

Pengumuman mengejutkan pada Jumat tersebut diikuti oleh instruksi darurat dari regulator yang menuntut tindakan sebelum penerbangan reguler membuat maskapai dan publik terkejut.

Perbaikan yang diperlukan, yaitu revisi dari versi perangkat lunak sebelumnya yang membantu menjaga fungsi kendali penerbangan, ternyata cukup cepat dilakukan oleh sebagian besar operator, dengan hanya sedikit yang memerlukan penanganan lebih kompleks.

“Airbus meminta maaf atas tantangan dan keterlambatan yang dialami penumpang dan maskapai akibat kejadian ini,” kata perusahaan.

(ell)

No more pages