Matsuya mengatakan dampaknya sejauh ini masih relatif terbatas, tertahan oleh konsumsi domestik yang tetap tangguh. Penjualan duty-free menyumbang 37% dari pendapatan toko Ginza, turun dari bulan sebelumnya. Perusahaan mengatakan akan memantau secara ketat tren menjelang akhir tahun, libur Tahun Baru, dan Tahun Baru Imlek.
Saham Matsuya turun 1,6% pada Senin. Namun, harga sahamnya hampir dua kali lipat sepanjang tahun ini.
Matsuya Ginza telah lama menjadi salah satu destinasi belanja utama bagi wisatawan China di Tokyo, memperkuat daya tariknya melalui akun resmi di WeChat dan Xiaohongshu serta promosi bertarget sepanjang tahun.
Perusahaan department store Takashimaya Co. mengatakan penjualan duty-free turun 3,1% pada November dibandingkan setahun sebelumnya, dengan penjualan produk mewah melemah, sementara pendapatan keseluruhan naik 3,5% pada periode tersebut. H2O Retailing Corp., operator department store Hankyu dan Hanshin, mengatakan penjualan duty-freepada November sedikit di bawah tahun sebelumnya, sementara total penjualan naik 3,6%.
Rivalnya, J Front Retailing Co., operator department store Daimaru dan Matsuzakaya, melaporkan peningkatan penjualan sebesar 4,2% pada November. Perusahaan mengutip permintaan wisatawan yang tetap kuat dan meningkatnya pembelian pakaian musim gugur dan musim dingin oleh pelanggan domestik seiring turunnya suhu. Penjualan duty-free di seluruh tokonya naik 14% dibandingkan tahun sebelumnya, didorong oleh kenaikan jumlah pengunjung dan peningkatan rata-rata belanja per wisatawan.
Isetan Mitsukoshi Holdings Ltd. mengatakan penjualan gabungan di toko Mitsukoshi dan Isetan naik 1,4% pada November. Permintaan untuk kasmir dan mantel premium, serta penjualan jam tangan mewah yang lebih tinggi dari pelanggan domestik maupun luar negeri, turut mendukung pertumbuhan tersebut.
(bbn)
