Sementara itu, operator KA Srilelawangsa, PT Railink, menjelaskan bahwa meskipun lintas Medan–Binjai masih belum dapat dilalui, perjalanan KA relasi Medan – Bandara Kualanamu tetap beroperasi normal.
Manager Komunikasi Perusahaan PT Railink, Ayep Hanapi, menyampaikan bahwa total 20 perjalanan KA Srilelawangsa—terdiri dari 17 perjalanan relasi Medan – Binjai dan 3 perjalanan relasi Medan – Binjai – Kualabingai—terpaksa dibatalkan karena kondisi jalur belum memungkinkan untuk dilewati perjalanan kereta api.
“PT Railink menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan atas pembatalan perjalanan KA Srilelawangsa lintas Medan – Binjai – Kualabingai. Keselamatan menjadi prioritas utama kami, sehingga perjalanan kereta api hanya dapat dilakukan jika kondisi jalur rel telah dinyatakan aman oleh petugas,” tegas Ayep.
(ell)






























