Pudji mengatakan, ketiga komoditas unggulan tersebut memberikan andil terhadap total nilai ekspor pada Januari-Oktober tahun sekitar 28,62%.
Secara total, ekspor dari Januari hingga Oktober 2025 sebesar US$234,04 miliar. Angka tersebut naik 6,96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Mayoritas ekspor masih ditopang oleh industri pengolahan yang mengalami kenaikan sebesar 15,75% yoy.
"Menurut sektor, peningkatan ekspor nonmigas secara kumulatif terjadi di sektor industri pengolahan dan sektor pertanian," tutur Pudji.
"Sektor industri pengolahan menjadi pendorong utama atas kinerja ekspor nonmigas Indonesia sejak Januari-Oktober 2025 dengan andil 11,68%."
(lav)
No more pages





























