Bloomberg Technoz, Jakarta - Pulau Sumatra kembali dilanda bencana akibat hujan deras yang merusak jalan, jembatan, dan mengisolasi sejumlah wilayah. Di tengah kondisi sulit ini, para Awak Mobil Tangki (AMT) tetap berjuang memastikan pasokan BBM ke SPBU dan layanan publik, menjadikan tugas mereka lebih dari sekadar mengantar energi, tetapi juga menyambung harapan masyarakat.

Beberapa AMT terpaksa meninggalkan mobil tangki di lokasi rawan dan menempuh perjalanan hingga 76 kilometer demi keselamatan. Di sisi lain, Elnusa melalui PT Elnusa Petrofin bergerak cepat dengan mengevakuasi AMT, menyalurkan bantuan untuk mereka dan keluarga, serta menyediakan perangkat komunikasi agar koordinasi tetap terjaga.

Di Nias, pada 29 November 2025, Elnusa Petrofin berhasil menyalurkan 40.320 kilogram LPG atau setara 13.440 tabung elpiji 3 kg ke berbagai wilayah terdampak, setelah sehari sebelumnya menyalurkan 35.280 kilogram. Distribusi BBM juga terus berjalan; di Sibolga, tiga mobil tangki melayani empat SPBU, di Lhokseumawe sebelas mobil tangki melayani sembilan SPBU, dan di Teluk Kabung 197 mobil tangki memastikan pasokan ke lebih dari 200 SPBU tetap lancar.

Corporate Secretary Elnusa, Rustam Aji, menekankan bahwa di balik angka-angka tersebut terdapat kerja keras koordinasi, perjalanan berisiko, dan tekad untuk menjaga masyarakat tetap memiliki akses energi meski dalam kondisi ekstrem.

“Di tengah bencana, energi bukan hanya soal bahan bakar, tetapi tentang harapan dan keberlangsungan hidup. Setiap tetes BBM yang sampai ke masyarakat adalah bagian dari perjuangan agar roda kehidupan tidak berhenti," imbuh Rustam.