Logo Bloomberg Technoz

Saham-saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah CUAN, PWON, dan TINS.

Senada, Phintraco Sekuritas memaparkan, ekspektasi akan penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 bps di pertemuan Desember nanti masih menjadi faktor positif. Peluang penurunan suku bunga the Fed di Desember tersebut masih di rentang 80-85%. Harapan tersebut juga mendorong penguatan harga emas di pasar spot sebesar 0,9% ke level US$4,197/troy ons di perdagangan akhir pekan lalu.

“Secara teknikal, positive slope histogram MACD semakin melemah dan indikator Stochastic RSI bergerak menurun. IHSG ditutup di bawah level MA–5, namun masih di atas level MA–20,” mengutip riset Phintraco.

Secara jangka menengah dan jangka panjang, IHSG masih di area bullish. Diperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 8.470–8.600 pada pekan ini.

“Investor menantikan sejumlah data ekonomi baru di pekan ini,” papar Phintraco dalam riset pagi ini.

Sedang, saham-saham pilihan Phintraco Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah PWON, INKP, PGAS, NCKL, PSAB, dan ERAA.

Kemudian CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, menguatnya Bursa Wall Street dan naik cukup signifikannya harga komoditas mineral logam seperti emas, timah dan tembaga diprediksi akan menjadi sentimen positif di pasar. 

Namun memang, masih berlanjutnya aksi jual investor asing berpeluang menjadi sentimen negatif untuk IHSG. 

“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 8.445–8.380 dan resisten 8.570–8.635,” terang CGS International Sekuritas.

Saham–saham pilihan versi CGS meliputi saham MAPA, ISAT, EXCL, SMGR, NCKL, dan BUMI.

Sementara itu, tensi geopolitik yang meningkat antara Russia-Ukraina serta outflow dana asing jadi sentimen pemberat pelemahan IHSG hari ini.

“Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG akan melemah,” mengutip riset harian Panin Sekuritas.

Saham-saham pilihan Panin Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah TPIA, PTBA, dan CTRA.

(fad/aji)

No more pages