Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Fokus Tangani Tiga Ruas Tol Sumatra Terdampak Banjir

Redaksi
30 November 2025 07:00

Jasamarga Kualanamu Tol. Dok: perusahaan
Jasamarga Kualanamu Tol. Dok: perusahaan

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memfokuskan penanganan tiga ruas jalan tol yang terdampak cuaca ekstrem di Sumatra beberapa waktu terakhir. Ketiga ruas tol tersebut yakni Jalan Tol Binjai–Pangkalan Brandan di Sumatra Utara, Jalan Tol Padang–Sicincin di Sumatra Barat, serta Jalan Tol Sigli–Banda Aceh di Provinsi Aceh.

Ketiga ruas tersebut mengalami kondisi berbeda, namun seluruhnya dalam pengawasan penuh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dibawah Kementerian Pekerjaan Umum (PU) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk memastikan keselamatan pengguna jalan serta kelancaran arus logistik dan mobilitas masyarakat, terutama menjelang periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

"Ketiga ruas tol tersebut memiliki fungsi vital dalam mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di Sumatra. Kementerian PU bersama BUJT dan seluruh pemangku kepentingan terus bekerja 24 jam untuk memastikan keamanan, stabilitas konstruksi, serta kelancaran arus lalu lintas menjelang Nataru 2025/2026,” kata Dody Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum, Sabtu (30/11/2025).


Curah hujan ekstrem memicu gerusan tanah dan meluapnya aliran air pada sejumlah titik Jalan Tol Binjai–Pangkalan Brandan, khususnya di Seksi 2 (Kuala Bingai–Tanjung Pura) pada KM 49+800, KM 50+800, KM 52+600, dan KM 53+400. Kondisi ini mengharuskan penghentian sementara operasi di titik-titik terdampak.

Kementerian PU bersama BUJT melalui PT Hutama Karya (Persero) melakukan penanganan darurat berupa penutupan jalur tergenang, pengamanan lokasi, pengalihan arus lalu lintas, serta penyusunan kajian teknis untuk rencana penanganan permanen. Sementara itu, Seksi 3 (Tanjung Pura–Pangkalan Brandan) tetap beroperasi normal dan menjadi jalur alternatif.