BCA Bersama TNI Salurkan Bantuan Kemanusiaan ke Sibolga

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA bekerja sama dengan TNI menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir dan tanah longsor di Kota Sibolga, Sumatra Utara. Sibolga merupakan salah satu wilayah yang mengalami dampak signifikan akibat bencana yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Penyerahan bantuan dilakukan di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Jumat (28/11), oleh EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn kepada Kolonel Infanteri Jimmy Rihi Tugu dan Letkol Arm Heri Budiasto. Bantuan yang dikirim mencakup kebutuhan pokok seperti sembako, air mineral, selimut, popok balita, obat-obatan, multivitamin, tenda, dan tempat tidur portabel, dengan distribusi yang dikoordinasikan bersama pemerintah daerah serta TNI/Polri di lokasi bencana.
“BCA turut berbelasungkawa dan prihatin atas bencana alam yang terjadi di Sibolga dan berbagai daerah di Sumatra Utara. Kami berharap bencana yang terjadi segera berlalu, dan penanganan dampaknya dilakukan solid oleh seluruh pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat sipil, TNI, Polri, dan swasta. Kami berharap keadaan cepat membaik, dan masyarakat Sibolga bisa segera pulih dan beraktivitas normal kembali. BCA berkomitmen hadir dalam proses pemulihan kondisi sosial maupun ekonomi masyarakat di daerah terdampak,” ujar EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn.
BCA menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan dasar para penyintas bencana di Sibolga, sekaligus membantu meringankan beban masyarakat selama masa pemulihan. Bank tersebut terus memantau perkembangan kondisi di lapangan guna memastikan seluruh bantuan dapat disalurkan dengan cepat, tepat sasaran, dan sesuai kebutuhan warga terdampak.
Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi hingga Jumat (28/11) siang membuat operasional KCP BCA Sibolga serta beberapa mesin ATM di kota tersebut dihentikan sementara. BCA menegaskan bahwa seluruh karyawannya di wilayah terdampak berada dalam kondisi aman. Penghentian operasional dilakukan sebagai langkah antisipatif untuk menjaga keamanan nasabah, sementara proses pemulihan layanan dilakukan secara bertahap.
































