Logo Bloomberg Technoz

3 Keahlian yang Harus Dikuasai Agar Tak Tergusur AI

Muhammad Fikri
28 November 2025 14:05

Teknologi AI Bantu Pekerjaan, Bukan Gantikan Pekerjaan Manusia (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)
Teknologi AI Bantu Pekerjaan, Bukan Gantikan Pekerjaan Manusia (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kehadiran kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang semakin masif dalam mengambil alih tugas-tugas repetitif memicu kekhawatiran akan tergusurnya peran manusia di dunia kerja. Namun, para eksekutif teknologi global menegaskan bahwa ada "benteng" terakhir yang sulit ditembus mesin.

Prashanthi Padmanabhan, VP of Engineering for Talent Solutions di LinkedIn, mengungkapkan bahwa di tengah gelombang otomatisasi, nilai tawar seorang profesional kini bergeser ke kemampuan non-teknis atau soft skills. Bahkan di bidang yang sangat teknis seperti engineering, kemampuan kolaborasi menjadi kunci untuk membuktikan nilai diri seseorang.

"Sama pentingnya adalah soft skill Anda, seperti berpikir kritis, pemecahan masalah, kolaborasi, dan kerja tim," ujar Padmanabhan, dilansir dari Business Insider, Jumat (28/11/2025).


Berdasarkan pandangan para pakar transformasi tenaga kerja serta eksekutif dari LinkedIn, IBM, dan Cisco, berikut adalah tiga keahlian utama yang wajib dikuasai agar posisi Anda tidak tergantikan oleh AI:

1. Pemecahan Masalah Kompleks (Complex Problem Solving)

Mesin AI, seperti Large Language Models (LLM), mampu memberikan saran instan. Namun, Michael Housman, pendiri AI-ccelerator, menegaskan bahwa kualitas output AI sangat bergantung pada kualitas informasi yang dimasukkan oleh manusia.