Ambereen Choudhury dan James Booth–Bloomberg News

Bloomberg, McKinsey & Co. mengambil keputusan perampingan jumlah karyawan seiring dengan langkah firma konsultasi ini mengikuti pesaingnya dalam menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk mengotomatisasi beberapa posisi.

Dampak dari PHK dirasakan sekitar 200 pekerjaan teknologi global dalam seminggu terakhir. McKinsey tak menampik kemungkinan PHK lanjutan di berbagai fungsi selama dua tahun ke depan seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi tersebut, menurut sumber yang mengetahui hal tersebut.

McKinsey, yang berusia hampir satu abad, juga sedang mengevaluasi tugas-tugas apa yang dapat dilakukan oleh AI, kata sumber tersebut, yang enggan disebutkan namanya karena detailnya bersifat rahasia.

“AI memungkinkan tingkat peluang dan dampak yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi kami dan klien kami,” kata seorang juru bicara dalam pernyataan tertulis. “Kami terus berupaya membuat fungsi dukungan profesional kami lebih efisien dan efektif, termasuk dengan memanfaatkan AI.”