Logo Bloomberg Technoz

“Ada gambaran yang menunjukkan permintaan inelastis dari bank sentral dan investasi pasar ETF (Exchange-Traded Fund), mengalihkan pasokan ke pasar fisik,” sebut Analis Deutsche Bank Michael Hsueh dalam catatannya.

Senada, Goldman Sach juga mengerek prediksi harga emas tahun depan. Pada akhir 2026, Goldman Sach memperkirakan harga emas bisa menyentuh US$ 4.900/troy ons, naik dari ‘ramalan’ sebelumnya yakni US$ 4.300/troy ons.

Analisis Teknikal

Jadi bagaimana perkiraan harga emas untuk hari ini, Jumat (28/11/2025)? Berapa saja target yang perlu dicermati pelaku pasar?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih mantap di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 59. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang berada di posisi bullish.

Sementara indikator Stochastic RSI ada di 67. Menghuni area beli (long) yang kuat.

Untuk perdagangan hari ini, investor perlu waspada karena ada risiko harga emas bisa turun. Cermati pivot point di US$ 4.156/troy ons.

Dari situ, harga emas bisa saja menguji support US$ 4.133/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Support lanjutan ada di MA-10 yaitu US$ 4.102/troy ons.

Target paling pesimistis atau support terjauh adalah US$ 4.093/troy ons.

Namun kalau naik, maka harga emas berpotensi mengetes resisten US$ 4.172-4.192/troy ons. Resisten selanjutnya ada di rentang US$ 4.200-4.203/troy ons.

Target paling optimistis atau resisten terjauh ada di US$ 4.232/troy ons.

(aji)

No more pages