Logo Bloomberg Technoz

Sebelum ke China, Purbaya Minta Detail Restrukturisasi Whoosh

Sultan Ibnu Affan
27 November 2025 09:00

Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa saat Ecoverse 2025 & Peluncuran Bloomberg Businessweek Indonesia di Jakarta, Kamis (20/11/2025) (Bloomberg Technoz/Andre)
Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa saat Ecoverse 2025 & Peluncuran Bloomberg Businessweek Indonesia di Jakarta, Kamis (20/11/2025) (Bloomberg Technoz/Andre)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa masih mempertimbangkan soal ajakan CEO BPI Danantara Rosan Roeslani yang mengajak dirinya untuk turut terlibat dalam negosiasi utang proyek Kereta Cepat atau Whoosh.

Sebelum menerima ajakan tersebut, dia berkeinginan untuk lebih dahulu meminta informasi lebih jauh menelaah poin-poin proposal dalam negosiasi utang bersama pihak China.

"Saya belum tahu di bawa [ikut] apa nggak. Tapi kelihatannya kalau memang kita harus terlibat, saya mau lihat skemanya seperti apa. Jadi mengamankan skema buat kita, buat pemerintah Indonesia juga," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (26/11/2025).


Purbaya mengaku tidak ikut campur soal pematangan skema tersebut. Hal itu, kata dia, merupakan wewenang Danantara.

Dia juga tak menjawab rinci ihwal kemungkinan skema akan juga turut melibatkan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Keputusan tersebut akan rampung usai proses negosiasi nanti.