Logo Bloomberg Technoz

Purbaya Temui Bahlil, Sepakati Tambah Kuota LPG 3 Kg 370 Ribu Ton

Azura Yumna Ramadani Purnama
25 November 2025 18:55

Warga antre mendapatkan LPG 3 kg (gas melon) di pangkalan gas Ariestianto, Ceger Raya,Tangsel, Kamis (6/22025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Warga antre mendapatkan LPG 3 kg (gas melon) di pangkalan gas Ariestianto, Ceger Raya,Tangsel, Kamis (6/22025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyambangi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Keduanya belakangan diketahui membahas soal prognosa kebutuhan LPG 3 kilogram (Kg) sampai akhir tahun. Adapun, rapat itu memutuskan untuk menambah pasokan tabung gas melon sekitar 370.000 ton.

Juru Bicara Kementerian ESDM Dwi Anggia menerangkan kebutuhan LPG 3 Kg diproyeksikan bakal melebar ke level 8,5 juta ton, terpaut dari kuota yang ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2025 sebesar 8,17 juta ton.


“Prognosa sampai 2025 itu ada kebutuhan 8,5 juta metrik ton. Ada penambahan, over 0,37 juta ton atau sekitar 370.000-an metrik ton,” kata Anggia kepada awak media, Selasa (25/11/2025).

Kendati demikian, Anggia memastikan, penambahan kuota LPG 3 Kg itu tidak bakal menambah beban subsidi APBN 2025. Dia beralasan harga LPG 3 Kg belakangan berada di bawah asumsi yang ditetapkan pemerintah.