Leen Al-Rashdan dan Christine Burke - Bloomberg News

Bloomberg, Pekerjaan pembangunan toko alkohol baru telah dimulai di dua kota utama Arab Saudi untuk melayani pelanggan non-Muslim. Langkah ini merupakan bagian terbaru dari upaya negara tersebut untuk melonggarkan pembatasan sosial.

Arab Saudi sedang membangun dua toko minuman keras di kota pelabuhan Laut Merah, Jeddah, dan di Dammam di wilayah timur, menurut sumber yang mengetahui proyek tersebut. Mereka meminta identitasnya dirahasiakan karena proyek ini belum diumumkan secara resmi.

Pemerintah juga disebut-sebut tengah melonggarkan aturan mengenai siapa saja yang diperbolehkan membeli alkohol. Toko yang dibuka di ibu kota Riyadh tahun lalu—yang sebelumnya hanya melayani diplomat asing—kini dilaporkan melayani non-Muslim yang memiliki jenis izin khusus dalam program Premium Residency, menurut media Semafor. Seorang warga asing dengan status residensi tersebut baru-baru ini membeli minuman beralkohol dari toko di Riyadh, kata mereka kepada Bloomberg.

Pemerintah Arab Saudi belum memberikan komentar atas laporan tersebut.